VIVA.co.id - Kelompok usaha Lippo Group, melalui Lippo Homes, meluncurkan proyek prestisius terbaru “Holland Village"; suatu pengembangan kota premier Mixed-Use Smart City Integrated Development senilai Rp1,3 triliun di Manado, Sulawesi Utara.
Perpaduan konsep kawasan residensial dan komersial ini berlokasi di kawasan prime CBD (Central Business District) baru di daerah Paniki-Kairagi kota Manado.
Ivan Budiono, Chief Executive Officer Lippo Homes, Senin 18 Mei 2015, mengatakan bahwa Holland Village Manado adalah pembangunan proyek residensial dan komersial mewah terintegrasi yang pertama dan terbesar, serta merupakan satu-satunya pengembangan berkonsep mixed-use smart city integrated development.
"Holland Village akan menjadi trendsetter dan pelopor konsep pembangunan kawasan modern berstandard internasional di Manado," ujarnya dalam keterangannya.
Dia menjelaskan, dari total kawasan seluas 11,6 hektare, di dalamnya akan dibangun development seluas total 220 ribu meter persegi, yang terdiri dari pembangunan kompleks residensial 80 ribu m2, dan sisanya 140 ribu m2 terdiri dari fasilitas kota pintar.
"Di mana, akan ada 5.000 orang yang akan tinggal berdomisili dan melakukan kegiatan kerja, bisnis, belajar, atau bersekolah, bermain, dan kegiatan komunitas lainnya di Holland Village. Dan, melakukan seluruh kegiatan kehidupan dalam kondisi sehat, karena berada di kawasan lingkungan yang sehat," tambahnya.
Menurutnya, Pemerintah Daerah Sulawesi Utara mencanangkan visi Sulut sebagai pintu gerbang Indonesia di kawasan Asia Pasifik. Sehingga, pihaknya sangat mendukung visi Pemda Sulut, demi kemajuan pembangunan regional yang pastinya akan berdampak positif kepada pembangunan kawasan Indonesia bagian Timur secara keseluruhan.
Holland Village Manado merupakan perpaduan kawasan hunian dengan fasilitas lengkap, sebagaimana layaknya suatu kawasan modern yang dipadukan dengan area komersial sebagai economic-based dari kawasan tersebut. Seluruh kebutuhan hidup modern tersedia didalam satu kawasan yang terintegrasi. Holland Village Manado yang akan dikembangkan di atas lahan seluas 11,6 hektare, rencananya akan berdiri sekitar 500 unit residensial.
Di samping itu, akan dibangun berbagai fasilitas standar internasional, yaitu pusat perbelanjaan dan lifestyle, hotel, sekolah, rumah sakit, club house. Keseluruhan fasilitas tersebut didesain terpadu dengan pembangunan 'arboretum', suatu kawasan hijau buatan botanical garden yang tujuannya adalah untuk pelestarian lingkungan dan hewan, sehingga tetap terjaganya kawasan hijau dan ramah lingkungan.
Lokasi merupakan keunggulan utama proyek ini, yaitu di tengah jantung kota kawasan pengembangan terbaru pusat pemerintahan kota Manado, serta sentra kegiatan bisnis yang dilalui jalur transportasi ekonomi yang menghubungkan bandara internasional Sam Ratulangi dengan kawasan industri dan pelabuhan laut Bitung.
Holland Village Manado memiliki akses langsung hanya enam menit dari dan ke Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, berdekatan dengan fasilitas existing seperti lapangan golf dan convention center terbesar di kota Manado, serta wedding chapel.
Rencana peluncuran Grand Preview Holland Village Manado pada awal Juni 2015. Holland Village menawarkan unit residensial yang terdiri dari luasan tanah dan bangunan LT/LB 90/55 dan 105/75 serta 120/106.
Proyek ini melibatkan team arsitek kaliber dunia, seperti DP Architect Singapore, perusahaan arsitektur terbesar di Singapura, yang dipimpin oleh Wu Tzu Chiang sebagai director dan telah membangun proyek monumental, seperti Dubai Mall-UAE, Mandarin Gallery-Singapore, Resorts World-Singapore (in association with Michael Graves & Associate), Trillium-Singapore and Twin Peaks-Singapore.